
Gara-gara saling ejek saat nonton bola, Alan (20), warga Desa Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan akhirnya tewas. Sebelumnya ia dikeroyok, dan disirami cuka parah oleh sekelompok pemuda Ibukota Pendopo.
Dari informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres (Grup JawaPos), kejadian tersebut berlangsung Senin (31/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Ketika itu korban bersama rekan-rekannya selesai menonton pertandingan antara Kesebelasan Tanah Abang melawan Talang Ubi di Gelora 10 November.
Sekelompok pemuda Ibukota Pendopo menghadang korban Alan cs di Jalan Merdeka (Simpang Airport), Kelurahan Handayani Mulia, dan mengeroyoknya. Akibatnya, Alan mengalami luka sobek dan memar di bagian kepala.
Bagian atasnya juga disirami cuka parah hingga melepuh. Melihat korban sudah tidak berdaya, para pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Sementara korban Alan langsung diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit di Palembang.
Namun, setelah mendapatkan perawatan, nyawa korban tidak tertolong lagi. Ia meninggal Rabu (2/9), dan langsung dimakamkan di kampung halamannya. Deri, seorang saksi yang ikut menonton pertandingan mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi akibat saling ejek antar pendukung kesebelasan.
"Asalnyo saling ejek saat nonton sepakbola pak. Kiroi selesai di sano tula, ternyato rombongan dari pendopo ini sudah nunggu rombongan dari Tanah Abang lewat untuk di keroyok," jelasnya.
sumber