LintaSragen : Jenazah TKI Asal Sragen yang Meninggal di Taiwan Tiba Hari Ini

jenazah

SRAGEN—Pemkab Sragen melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan berupaya memperjuangkan hak asuransi dan sisa gaji Dartini binti Atmo Suwito (40), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Taiwan.

Menurut rencana, jenazah pembantu rumah tangga asal Dukuh Ngablak RT 2, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon itu akan tiba di kampung halamannya hari ini, Jumat (21/8/2015).

Menurut Kepala Disnakertrans Sragen Sarwaka didampingi Kasie Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Suyono, informasi terakhir yang diterimanya, jenazah ibu dua anak itu diperkirakan tiba di bandara di Surabaya pukul 06.55 WIB.





Selain menunggu kedatangan jenazah, saat ini fokus dinas adalah mengupayakan hak almarhumah berupa asuransi kematian dan juga sisa gaji yang belum dibayar majikannya. Menilik riwayat keberangkatannya, seharusnya Dartini mendapat asuransi lantaran keterangan BP3TKI menyebut yang bersangkutan berangkat lewat jalur legal.
“Hasil koordinasi kami dengan BP3TKI, dia itu adalah TKI re-entri (perpanjangan) dan legal. Sehingga harusnya dapat asuransi. Makanya nanti kami akan perjuangkan untuk mengurus itu termasuk mestinya ada gaji yang belum dibayar,” ujarnya.

Perihal besarnya asuransi dan sisa gaji yang belum terbayar, Suyono mengaku, masih akan menunggu informasi berikutnya. Namun dari Pemkab sudah menyiapkan santunan duka yang akan diberikan kepada kerabat.

Ia juga memastikan biaya pemulangan jenazah dari Taiwan ke Surabaya sudah ditanggung dari pihak Taiwan. Sedangkan biaya perjalanan darat dari Surabaya menuju rumah duka akan difasilitasi oleh ambulans dari BP3TKI.

Mengenai penyebab kematian korban, Suyono mengatakan, informasi sementara akibat sakit penyumbatan pembuluh darah paru-paru. Namun, untuk kepastiannya baru bisa diketahui dari berkas dan dokumen dari negara asal yang biasanya disertakan bersama kepulangan jenazah.

Wardoyo

Entri Populer