Rumah Warga Dukuh Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta Lebih

ilustrasi
SRAGEN– Kebakaran kembali terjadi di wilayah Sragen. Selasa (18/8/2015) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, musibah kebakaran hebat menghanguskan rumah milik Tri Asih Susilowati (46) warga Dukuh Sidomulyo RT 46/13, Sragen Wetan.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta karena seisi bangunan rumah dari tembok dan kayu jati itu ludes tak tersisa.

Menurut sejumlah saksi mata, api pertama kali muncul sekitar pukul 01.30 WIB diketahui oleh tetangga terdekat. Kebetulan malam itu rumah dalam kondisi kosong karena pemilik rumah bersama anaknya menuju ke rumah mereka yang ada di Gemolong.



Sekitar pukul 23.00 WIB, penjaga rumah bernama Sulistyanto sempat mengontrol rumah namun karena mendapati semua pintu sudah terkunci, akhirnya ia pulang dan tidur di rumah. Baru sekitar pukul 01.30 WIB, tetangga korban panik dan berteriak setelah melihat kepulan asap disertai kobaran api muncul dari rumah tersebut.
Dalam sekejap warga langsung berhamburan ke rumah tersebut untuk membantu pemadaman seadanya. Akan tetapi, warga tak bisa berbuat banyak karena api semakin menjadi.

Warga juga tak bisa mengevakuasi barang yang ada di rumah karena kondisi pintu semuanya terkunci. Walhasil, rumah tersebut akhirnya ludes dilalap si jago merah.

Tiga mobil pemadam kebakaran yang datang 30 menit kemudian, juga hanya bisa menjinakkan sisa api agar tidak merembet ke permukiman sebelahnya. Api baru benar-benar padam sekira pukul 02.30 WIB ketika rumah dan isinya itu sudah ludes.

Berdasarkan pendataan, selain bangunan rumah, barang yang ikut hangus diantaranya sebuah televise, dispenser, HP, dan semua surat penting serta barang yang ada di dalam rumah. Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas AKP SAptiwi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, dari hasil olah TKP dan keterangan dari lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah tersebut.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kalau taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.

Wardoyo

Entri Populer