Annisa Cantiek Part II, Gadis berusia 13 tahun ini, selalu berkicau di media sosial Facebook, terkait dengan keluhan yang dirasakan oleh dirinya, dalam kicauannya di Modia sosial, Annisa menyoroti kelakuan Oknum kades di kecamatan Lallisen.
Dia menilai kelakuan kades tersebut, telah merampas kebahagiaan keluarganya. “Masalah kehancuran keluarga kecil kami ini, telah pula diketahui banyak oleh pihak-pihak LSM maupun media Wajo,” kata Annisa dalam rilis yang di kirim ke Media Sulawesi Pos (20/7/2015)
Dalam rilisnya, Alasan Annisa menyoroti Aksi oknum Kades tersebut, pasalnya oknum kades diduga penyebab kehancuran keluarganya, karna menikahi Ibu kandungnya yang masih berstatus punya suami.
Terkait dengan kicauan Annisa di Media Sosialnya, telah mendapatkan dukungan moril oleh beberpa pengguna lain di antaranya:
@Asrul Enjoy Ajha, “Silahkan berkicau dinda selagi kamu merasa benar. Berkicaulah sampai kicauanmu itu didengarkan oleh penegak hukum.
Kamu hebat dinda,” (14/5)
Selanjutnya, @Akmal Haikal catatan: ” Hukum hanya di tegakkan bagi Rakyat yang lemah dan tidak mampu, tapi melanggar hukum.” tapi bagi mereka yang punya segalanya, kebal hukum. sebab penegak hukum jika ingin tegakkan hukum bagi mereka yg berduit pasti di atur seperti di iklan :’Wani Piro”..siaga duina/siaga dui pattutu timunna..? (penutup mulut),”
@Akmal Haikal “Saran saya sekarang adukan nasib yang menimpahmu pada yang maha kuasa Allah azza wajallah, saya kira kekesalanmu, rasa kecewamu dan sakit hatimu sudah kamu tumpahkan di medsos, dan kita sudah faham dan sudah banyak orang tahu juga. ubah strategi kamu mencari keadilan yang orang bisa bersimpati padamu ndi’ saya kira sudah cukupmi umpatanmu pada orang merenggut keutuhan rumah tanggamu. banyak istigfar dan berdoa,” (15/8/2015) (bayu)
Sumber ; http://www.sulawesipos.com/annisa-gadis-kecil-menyoroti-oknum-kades-di-wajo.html
