LintaSulawesi : Sulsel Raih Rekor MURI, Berkat Sejuta Biopori

rekor muri
Pemerintah Sulawesi Selatan melakukan program pencanangan Sejuta Biopori. Program ini diharapkan mampu menjadikan ketahanan air di Sulawesi Selatan semakin baik.

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya yang datang dalam pencangan program ini menuturkan, sangat bahagia dan bersyukur atas program Sejuta Biopori Pemprov Sulsel. Menurut Siti, program seperti ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk menahan debit air yang masuk ke permukaan, namun mampu mengantisipasi banjir bahkan longsor dengan banyaknya pohon di daerah Biopori.

“Kita pernah bikin di DKI dan Jabar waktu itu sebanyak 500 ribu biopori. Tapi ternyata Sulsel sudah mencapai satu juta,” ujar Siti di Lapangan Karebosi, Ahad (23/8).

Siti juga menghimbau agar setiap provinsi bisa mengikuti jejak Provinsi Sulsel dengan mencanangkan program sejuta Biopori. Dengan satu juta biopori di setiap provinsi, Siti yakin bencana kekeringan di Indonesia bisa teratasi dengan baik. “Ini adalah langkah yang bagus,” kata dia.


Gubernur Sulsel DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH menjelaskan, gerakan pembuatan sejuta lubang resapan biopori diagendakan untuk menjaga ketersediaan air tanah di daerah tersebut. Langkah tersebut diharapkan pula mampu menekan potensi terjadinya dampak terburuk lingkungan saat musim kemarau maupun hujan.

Secara terperinci, lubang resapan biopori bisa berfungsi meresap air hujan dengan intensitas tinggi sehingga menekan terjadinya genangan air bahkan banjir. Pada musim kemarau, lubang biopori dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kekeringan lantaran mampu menjaga ketersediaan air tanah.

“Di Sulsel terdapat beberapa kawasan atau daerah rawan banjir karena tidak memiliki resapan air, dan juga rawan kekeringan karena tidak tersedianya air dalam tanah pada musim kemarau,” kata Syahrul.

Dengan kondisi tersebut, pembuatan lubang resapan biopori diharap mampu menjadi solusi dan langkah antisipasi permasalahan air di Sulsel. 

Sumber 

Entri Populer