
Kupang - Sepintas tak ada yang aneh dengan jembatan Liliba di Kupang, NTT. Tapi tunggu sampai traveler tahu kisah yang ada di baliknya. Jembatan ini sering menjadi lokasi untuk orang bunuh diri. Hii..
Jembatan Liliba tampak biasa saja seperti layaknya jembatan lain di Indonesia. Namun, kisah tragis yang menyelimutinya membuat jembatan ini menjadi unik sekaligus agak menyeramkan. Jembatan Liliba sering menjadi lokasi untuk orang bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan hingga ke dasar sungai.
Tak tanggung-tanggung, sudah banyak korban yang berjatuhan akibat bunuh diri di sini. Baik pria maupun wanita, semua menyimpan erat kisahnya, lalu melompat untuk mengakhiri hidup dari atas Jembatan Liliba setinggi 200 meter tersebut, tak peduli tua ataupun muda.
"Sudah ada banyak korban meninggal gara-gara loncat dari Jembatan Liliba. Kebanyakan alasannya karena cinta. Beberapa karena masalah ekonomi juga. Tapi banyaknya memang putus cinta," tutur Wences, sopir mobil sekaligus pemandu yang menemani detikTravel berkeliling Kupang beberapa waktu yang lalu.
Menurut data Satreskrim Polresta Kupang, sudah ada 5 orang korban meninggal akibat bunuh diri di Jembatan Liliba sepanjang tahun 2013-2015 saja. Sementara catatan awal kasus bunuh diri sudah mulai sejak tahun 2000-an. Bisa dibayangkan sudah berapa korban yang jatuh akibat bunuh diri di Jembatan Liliba.
Wences pun berkisah tentang salah seorang pemuda yang lebih memilih mengakhiri hidup di Jembatan Liliba karena putus cinta dengan kekasihnya. Seingat Wences, kejadiannya berlangsung hanya beberapa tahun silam.
"Ada seorang pemuda dari sekitar sini yang pergi merantau, kemudian sukses. Punya pekerjaan yang mapan dan penghasilan yang banyak. Sampai dia pulang dan ingin menikahi pacarnya. Tapi malah diputusin sama pacarnya, akhirnya pemuda itu loncat, kemudian mati di dasar sungai," kisah Wences.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2015/08/24/074016/2999121/1519/inilah-jembatan-dilarang-bunuh-diri-di-kupang-ntt?mptravel